Monday, September 3, 2007

BEKERJA PADA LEVEL YANG TERTINGGI

Bekerja merupakan bagian dari kehidupan, hanya saja pengertian bekerja seringkali hanya kita tujukan pada “Market Place”. Baik yang bekerja di market place (secular) maupun yang bekerja di pelayanan keagamaan, keduanya pernah mengalami masa sulit (pergumulan) di dalam pekerjaannya serta memiliki tingkatan diposisi mana seseorang itu bekerja.

Kita bekerja memiliki tujuan yang berbeda-beda. Teori Hirarki kebutuhan Maslow merupakan alasan mengapa kita bekerja. Maslow menyatakan bahwa ada 5 (lima) tingkatan kebutuhan manusia. Pada tingkat yang pertama (paling bawah) yaitu kebutuhan akan Fisiologis (sandang/pangan). Pada tingkat kedua yaitu kebutuhan akan Keamanan dan Keselamatan. Pada tingkatan yang ketiga yaitu kebutuhan akan Sosial (memiliki teman). Pada tingkatan yang keempat yaitu kebutuhan akan Penghargaan (pujian) serta tingkat yang terakhir (yang paling tinggi) adalah kebutuhan akan Aktualisasi Diri (bertindak sesuai dengan bakat dan minat).

Hirarki kebutuhan ini dapat kita gunakan untuk menyelidiki pada level mana sebenarnya saat ini kita bekerja, baik kita yang bekerja di bidang secular maupun bidang lainnya. Jika saat ini focus kita bekerja hanyalah semata untuk menghasilkan uang maka kita bekerja hanya pada tahap untuk bertahan hidup (survival) dan kita tergolong dalam level pertama dan kedua dalam hirarki kebutuhan Maslow. Jika tujuan kita bekerja untuk memiliki relationship maka kita bekerja untuk mencari kenyamanan diri (comport) serta kita tergolong dalam level ketiga. Jika kita bekerja karena ingin berkembang dan meraih kesuksesan (growing and success) maka kita berada pada level ke empat karena dengan kesuksesan yang kita peroleh maka kita expect untuk mendapat pujian dan rasa hormat dari orang lain.

Tingkatan terakhir dan yang tertinggi adalah jika kita bekerja dengan tujuan utama untuk memberi yang terbaik yang kita miliki di tempat kita bekerja karena dengan memberi maka kita memperoleh kebahagiaan (giving to get happiness or working to serve our soul) dan hiraki kebutuhan Maslow menunjukkan ini pada level yang tertinggi yaitu bekerja pada pelayanan dan panggilan hidup.

Mello dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa “People work for money but they also work for more than money. Most employees want to be proud of their organization, to have good relationship with other employees and managers and to believe they have worthwhile jobs” Jika tujuan kita bekerja sudah sampai pada tingkatan ini maka sebenarnya kita sudah bekerja pada tingkat yang tertinggi. Kita sudah melewati masa ketidak nyamanan dan kekurangan karena standard untuk itu sebenarnya kita sendiri yang menentukan. Setiap kita baik yang saat ini berada pada posisi top level manager, seorang staff biasa atau bahkan buruh pabrik sekalipun bisa berada pada tiap level tersebut tergantung dimana kita meletakkan tujuan kita bekerja. Hironisnya jika lebel posisi yang kita pegang dalam suatu organisasi adalah di level atas tetapi kenyataannya jiwa dan mindset pada level bawah.

No comments:

src='http://widget.meebo.com/mm.swf?YCGQGCAOUN' type='application/x-shockwave-flash' width='250' wmode='transparent'/>